JumlahPasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Semarang Tahun 2013-2015 No. Sarana dan Prasarana Tahun Jumlah Tahun 2013 2014 2015 1. Pasar Tradisional 70 13 % 67 12 % 50 9 % a. Pasar Kota 9 13 % 9 13 % 16 32 % b. Pasar wilayah 21 30 % 21 31 % 11 22 % c. Pasar Lingkungan 40 57 % 37 56 % 23 46 %
Pasartradisional memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti halnya bentuk pasar lainnya. Adapun kelebihan dan kekurangan jenis pasar ini adalah sebagai berikut. 1. Kelebihan. Di pasar ini tidak terjadi monopoli pasar oleh produsen tertentu. Pendapatan para penjual cenderung merata, tergantung cara bernegosiasi dengan para pembeli.Pasartradisional sejak dulu dikenal kotor, kumuh, sirkulasi gerak semerawut tidak nyaman. sehingga masyarakat menjadi enggan berkunjung kembali ke pasar tradisional akibatnya. pasar tradisional menjadi sepi, masyarakat beralih ke pasar modern. Karena itu perlu. penataan dan pengelolan khusunya sirkulasi pasar tradisional secara modern sehingga.
Pasarsecara umum terbagi dua yaitu Pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional merupakan pasar yang lebih tradisional dimana penjual dan pembelinya bertatapan langsung dalam hal membeli dan menjual barang, selain itu penjual dan pembeli juga dapat melakukan transaksi tawar menawar barang Contoh pasar modern adalah sepertiTaksedikit wisatawan yang penasaran dengan suasana pasar ini, namun banyak juga yang langsung merasa mual serta jijik melihat pemandangan tak lazim. 5. Pasar Mama-mama, Papua. Di Jayapura ada pasar tradisional yang cukup terkenal, namanya pasar Mama-mama. Pasartradisional adalah pasar yang dikelola dengan manajemen yang lebih tradisional dan simpel daripada pasar modern, umumnya pasar tradisional tersebut terdapat di pinggiran perkotaan/jalan atau lingkungan perumahan. Pasar tradisional diantaranya yaitu warung rumah tangga, warung kios, padagang kaki lima dan sebagainya. jsnFv.